Kamis, 11 Juni 2009

KOMET



Komet



Komet adalah sebuah benda langit yang tidak padat, terbentuk dari pecahan bahan , yang sangat kecil tercampur dengan gas tipis. Gas yang demikian tipisnya itu menun­km, ' Jukkan bahwa sebuah komet hanya memiliki daya gravitasi yang sangat lemah.
Komet yang besar terdiri dari kepala dan ekor. Kepala terdiri dari inti dan koma yaitu kabut berlapis yang mengelilingi inti.
Kepala memiliki garis tengah sekitar 100.000 km, unus sedang panjang ekor 10 sampai 100 juta km.
Intinya sendiri memiliki garis tengah hanya sekitar 10 sampai 20 km yang terdiri dari bongkah-bongkah batu yang mengeluarkan gas apabila terkena sinar/panas matahari.

Pada saat komet mendekati mata­hari gas yang terpancar dari inti komet ke arah matahari mendapat tekanan balik dari cahaya matahari sehingga membentuk koma. Sedangkan gas yang terpencar ke arah yang berlawanan dengan matahari, terpancar bebas mem­bentuk ekor yang sangat panjang.
Ekor ini sering berpindah-pindah tempat. Ketika komet bergerak men­dekati Matahari ekornya membelakangi matahari. Ketika menjauhi Matahari ekornya menghadap ke matahari. Hal ini terjadi karena pada saat komet berada pada tempat yang sangat jauh dari matahari, bagian depan komet masih mendapatkan pengaruh panas matahari yang cukup bagi inti komet untuk melepaskan gas yang dikan­dungnya. Sedangkan bagian komet yang membelakangi matahari suhunya sudah amat dingin sehingga tidak lagi mele­paskan gas yang dikandungnya. Itulah sebabnya pada saat letak komet begitu jauh dari matahari, "ekornya" meng­hadap -ke matahari.

Teori-teori yang umum diterima untuk menjawab dari mana inti komet memiliki gas, adalah teori yang mengatakan bahwa pada saat inti komet melintas di daerah yang sangat dingin, berkesempatan menyerap gas dari daerah sekitarnya. Pada saat komet kembali mendekati matahari, gas-gas tersebut dilepaskan kembali.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar